Luthfi bahkan menyatakan siap menjadi agen penyalur dan corong aspirasi umat Islam terutama di badang legislatif. PKS, kata Presiden PKS ke-4 itu, telah berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi umat Islam dan membela kepentingan Islam sebagai mayoritas di Indoenesia.
Tetapi, ucapan Luthfi di depan Ustadz Syuhada Bachri dan sejumlah pengurus pusat DDII itu belakangan hanya sekedar pemanis bibir. Adalah Sekjen PKS, Anis Mata, yang mengeluarkan penyataan kontroversial sekaligus menyakitkan. Ia meminta agar pemerintah melindungi Ahmadiyah di Indonesia. Ucapan wakil ketua DPR itu disampaikan kepada situs berita Inilah.com, usai membuka acara Musyawarah Wilayah (Muswil) II DPW PKS Sulsel di Ballroom Celebes Convention Center (CCC), Makassar, Sabtu (2/10/2010) yang lalu.
Menurut Anis, untuk persoalan Ahmadiyah yang tak pernah selesai ini, diperlukan payung hukum yang jelas oleh pemerintah. Pemerintah harus melindungi dan memberikan hak hidup bagi Ahmadiyah sebagai sekte.
"Kekerasan harus dicegah, memang perbedaan kadang membuat kita berkonflik, kalau hanya melakukan dan memikirkan itu saja kita tidak bisa maju sebagai bangsa yang besar yang memiliki banyak perbedaan," ujarnya.
Tentu saja penyataan umat Islam ini melukai mayoritas umat Islam Indonesia. Termasuk Menteri Agama Suryadarma Ali yang belakangan dengan getolnya terus mengeluarkan pernyataan untuk pembubaran Ahmadiyah.
Pernyataan Anis itu juga berlawanan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah memberikan opsi jika Ahmadiyah tidak kembali kepada Islam (ruju' ilal haq) maka pilihannya adalah keluar dari Islam dan mendirikan agama sendiri atau dibubarkan. Pun PKS harus berhadapan dengan Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) yang telah menyatakan Ahmadiyah bukan Islam. PKS juga melawan suara PP Muhammadiyah yang juga telah mendesak pemerintah untuk segera membubarkan Ahmadiyah.
Jika mayoritas umat Islam telah sepakat untuk membubarkan Ahmadiyah, lantas sebagai partai yang mengaku Partai Islam dan menyuarakan aspirasi Umat Islam, PKS menyuarakan kepentingan dan aspirasi siapa?. Untuk apa PKS membela Ahmadiyah yang cuma segelintir itu?. Astaghfirullah....
(inilah/republika/shodiq ramadhan)
Posting Komentar