Tanggapan Terhadap SItus IsadanIslam.com Jihad Islam atau Kasih Isa Al-Masih?

Pada artikel kali ini situs IsadanIslam.com tidak bosan-bosannya mencoba menyudutkan Islam dengan tuduhan-tuduhannya yang tidak berlandaskan apa-apa. dengan bermodal asumsi-asumsi yang dibungkus seolah-olah fakta Situs IsadanIslam.com menyerang konsep Jihad lalu menuduh Islam. padahal jika mau beriskap fair dalam ALkitab justru akan ditemukan konsep perang yang lebih kejam.

baiklah saya akan kutipkan artikel tersebut secara utuh.

http://www.isadanislam.com/tanya--jawab/pertanyaan-sulit/148-jihad-islam-atau-kasih-isa-al-masih#islam

Jihad Islam atau Kasih Isa Al-Masih?

JIHAD adalah kata yang selalu kita dengar bila terjadi bom di tempat-tempat umum dan memakan begitu banyak korban tak bersalah. Bila ada teroris tertangkap mereka selalu mengatas-namakan JIHAD atas semua kerusuhan yang telah mereka timbulkan. Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim sering menjadi sasaran para teroris yang mengatas-namakan jihad.

Jihad dalam Islam

Jihad dalam bahasa Indonesia berarti “Berusaha Keras” atau “Berjuang”. Dalam konteks Islam Jihad berarti "Berjuang menegakkan syariat Islamiah". JIHAD juga sering diartikan sebagai "Perang Suci". Ayat QS 2:216; QS 8:39; QS 9:29 adalah sebagian dari ayat-ayat dalam Al-Quran yang menyerukan perang. Para pembela kaum Islam mengartikan bahwa tujuan dari ayat ini adalah tindakan yang harus dilakukan sampai musuh-musuh mereka memeluk agama Islam, dan akhirnya “agama Allah (Islam) menjadi penguasa tunggal!”.

Jihad Diartikan Dari Segi Agresif

Dapat diartikan bahwa ini adalah pernyataan perang yang sangat agresif. Sifatnya menyerang, karena orang yang sedang menyerang tidak mungkin dikejar, orang yang melarikan dirilah yang dikejar. Namun tentu saja, orang-orang Muslim biasa yang mempunyai akal sehat dan yang tinggi nilai kemanusiaannya, akan mengabaikan saja ayat-ayat semacam ini. Lagi banyak orang Islam juga mengartikan jihad sebagai “jihad dengan pena” dan “jihad melalui argumentasi” dan menolak jihad dengan pedang.

Isa Al-Masih melarang Perang?

Lalu bagaimana pandangan Injil tentang “Perang Suci” ini? Ketika Isa Al-Masih akhirnya ditangkap, Petrus salah seorang murid-Nya, mencabut pedangnya guna mempertahankan Tuhannya dari tangan para serdadu Romawi yang menangkap-Nya, akan tetapi Isa MENGHARDIK Petrus. “Kata Yesus [Isa Al-Masih] kepadanya, "Masukkan kembali pedangmu ke dalam sarungnya, sebab semua orang yang menggunakan pedangnya akan mati oleh pedang” (Injil, Rasul Matius 26:52).

Kasih Adalah Cara Allah!

Isa Al-Masih tidak mengajarkan untuk membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan Dia mengajarkan supaya umat-Nya saling mengasihi, bahkan kepada musuh sekalipun. “Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; minta berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu”. (Injil, Rasul Lukas 6:27)

(Saodah)

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

 

Pada artikel di atas situs IsadanIslam.com masih seperti biasa tanpa tau malu menyudutkan Islam, menyalahkan konsep Jihad dalam Islam seolah-olah salah, kejam dan keliru. kemudian menyandingkannya dengan ajaran Kasih (an) Kristen sehingga seolah-olah Islam adalah agama yang kejam, dan Kristen adalah ajaran Kasih, benarkah demikian?

:

Jihad Dalam Pandangan Islam

Situs Isadanislam.com menjelaskan Jihad secara menyimpang, yakni :

Ayat QS 2:216; QS 8:39; QS 9:29 adalah sebagian dari ayat-ayat dalam Al-Quran yang menyerukan perang. Para pembela kaum Islam mengartikan bahwa tujuan dari ayat ini adalah tindakan yang harus dilakukan sampai musuh-musuh mereka memeluk agama Islam, dan akhirnya “agama Allah (Islam) menjadi penguasa tunggal!”.

ini adalah ucapan yang sangat dusta yang dilakukan oleh situs IsadanIslam.com karena dalam Islam tidak ada paksaan untuk masuk kedalam Islam.

“Secara bahasa, jihad bermakna pengerahan segenap potensi dengan ucapan dan perbuatan.” (Majma’ al Anhar fi Syarh Multaqa al Ab-har, Juz. 4, Hal. 278. Al Maktabah Asy Syamilah)

 ikatakan: Jaahada – Yujaahidu – Jihaadan – Mujaahadatan, artinya mengkhususkan waktu dan upaya, serta mengorbankan segenap tenaga serta menanggung segenap kesulitan dalam memerangi musuh dan melawan mereka, yang demikian ini diistilahkan dengan Al Harb (perang) menurut definisi saat ini, dan Al Harb adalah peperangan bersenjata antara dua negara atau lebih. (Syaikh Sayyid Sabiq, Fiqhus Sunnah, Juz. 2, Hal. 618. Al Maktabah Asy Syamilah)

Dalam Hasyiah al Jumal (fiqih bermadzhab Syafi’i) disebutkan:

وَهُوَ فِي الِاصْطِلَاحِ قِتَالُ الْكُفَّارِ لِنُصْرَةِ الْإِسْلَامِ وَيُطْلَقُ أَيْضًا عَلَى جِهَادِ النَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ

“Dan makna jihad secara istilah adalah memerangi orang kafir demi membela Islam, dan juga secara mutlak bermakna jihad melawan hawa nafsu dan syetan.” (Imam Abu Yahya Zakaria al Anshari, Hasyiah al Jumal, Juz.21, Hal. 319. Al Maktabah Asy Syamilah)

berdasarkan defenisi ini sangat keliru besar Jihad diartikan memerangi orang Kafir sampai masuk Islam seperti yang didefenisikan oleh Situs IsadanIslam.com yang hanya mengambil sepotong-sepotong serta menyebut tanpa memiliki dasar sama sekali.

Selain itu Situs IsadanIslam.com menyebut Jihad sebagai perbuatan agresif dan menyerang. padahal perang tidak selalu identik dengan agresif. kita tahu dimasa penjajahan Kristen Belanda yang selama kurang lebih 350 Tahun Indonesia dijajah Kristen Belanda. Rakyat Indonesia telah melakukan berbagai macam perlawanan, berbagai perang telah dilakukan. apakah dapat kita katakan perang tersebut sebagai perbuatan atau tindakan agresif? justru tidak, karena rakyat Indonesia sebagai bangsa yang terjajah dan ingin merebut kembali hak-hak mereka yang telah dirampas oleh Kristen Belanda sang Penjajah.

Di sini saja sudah sangat terlihat bagaimana MUNAFIKnya Kristen menyebut-nyebut sebagai ajaran Kasih, datang ke Indonesia untuk menjajah dan mengeruk kekayaan serta menyebarkan agama Kristen.

di Pelajaran Sejarah SD dan SMP kita sering mengenal Istilah Gold , Gospel and Glory, ini adalah semboyan Kristen Barat yang ingin menguasai negeri-negri Timur serta menyebarkan Kristen melalui penjajahan baik secara Ekonimi maupun politik. seharusnya Kristen termasuk Situs IsadanIslam.com ini malu mengaku-ngaku ajaran Kasih. padahal mereka sendiri datang ke Indonesia melalui penjajahan dan perbudakan hingga ber abad-abad. telah melakukan serangkaian perang, membunuh ratusan ribu rakyat Indonesia selama masa penjajahan serta perang. berapa Kerajaan yang ada di Indonesia yang Kristen Belanda Taklukan.  seharusnya mereka tahu diri, jangan mengaku-ngaku sebagai ajaran Kasih kalau sesungguhnya dibalik semua itu sesungguhnya adalah bajingan tengik.

untuk lebih lengkapnya mengeni Jihad ini Pembaca dapat membaca artikel sebelumnya yang menjelaskan tentang Jihad secara lengkap Konsep Jihad Dalam Islam 

Apakah Yesus Sungguh-Sungguh Mengajarkan Kasih?

Kristen termasuk situs IsadanIslam.com selalu mengelu-elukan selalu menyanjung dan menyatakan bahwa Isa atau Yesus dalam Alkitab mengajarkan Kasih. melarang membunuh, memerintahkan mengasihi musuh dan sebagainya.

Jika berbicara mengenai Isa dalam Al-Qur'an kami umat Islam setuju Nabi Isa As dalam Al-Qur'an mengajarkan ajaran Kasih, tidak pernah disebutkan mengajarkan atau melakukan tindakan kekerasan.

tapi Yesus menurut Alkitab dan Pandangan Kristen apakah benar-benar mengajarkan Kasih? sayang sekali kami harus menjawab, tidak. mengapa?

karena di dalam Alkitab terdapat ayat-ayat yang menjelaskan bahwa Yesus adalah ganas dan kejam. silahkan baca ayat-ayat berikut:

Yesus membunuh Babi-Babi Tak berdosa:

Matius 8:31-33

8:31 Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: "Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu." 8:32 Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah!" Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air. 8:33 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu. 

Yesus Memerintahkan untuk membunuh musuh-musuhnya di hadapannya

  

Lukas 19: 27

Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka Aku menjadi rajanya, bawalah mereka kemari dan BUNUHLAH mereka di depan mata-Ku"

Yesus Membunuh Anak-Anak.

Wahyu 2: 23

"Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui.." 

Yesus Mengajarkan Perang, Bukan Damai.

Jangan kamu menyangka bahwa AKU datang untuk membawa damai di atas bumi; AKU datang bukan untuk membawa DAMAI melainkan PEDANG (Matius 10: 34). 

"AKU datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah AKU harapkan, api itu telah menyala ! " (Lukas 12: 49). 

"Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas Bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan PERTENTANGAN" 

(Lukas 12: 51).

ini baru yang tertulis di Alkitab PB bukan di PL, di PL masih terdapat begitu banyak ayat-ayat yang menyebutkan pembunuhan.  Eits... Tunggu dulu apa kaitannya dengan pembunuhan di PL ? bukankah Yesus tidak pernah disebutkan di PL?

memang benar Yesus tidak pernah disebutka di PL, tapi Bukankah menurut Keyakinan Kristen bahwa Yesus = Allah, Yesus = Allah dan Allah = Yesus.

Sehingga pembunuhan di PL yang banyak dilakukan Tuhan itu dilakukan oleh Yesus itu sendiri.. 

Yang membuat saya takjub ialah begitu sering "Tuhan" Alkitab memerintahkan pembunuhan yang teramat kejam terhadap manusia tak bersalah, padahal "Tuhan" yang sama mengatakan "Jangan membunuh!". Contohnya, "Tuhan" Alkitab membunuh 70.000 manusia tidak berdosa hanya karena David memerintahkan sensus (1 Tawarikh 21:9-14). Tidak hanya itu "Tuhan" juga memerintahkan 60 kota di hancurkan agar bangsa Israel dapat mendiaminya.

"Tuhan" juga memerintahkan membantai seluruh pria, wanita dan anak-anak dari setiap kota dan menjarah harta mereka (Ulangan 3:1-7). Ia juga meluncurkan serangan lain dan dengan dingin memerintahkan untuk menghabisi nyawa seluruh yang bernafas -- pria, wanita, muda, tua, bahkan domba, lembu dan keledai mereka -- silahkan liat di Yosua 6:20-21.

Di kitab para Hakim 21:10-24, "Tuhan" memerintahkan pembunuhan kepada seluruh penduduk Yabesh-Gilead tanpa ampun, kecuali perawan mereka. Para perawan itu kemudian di perkosa dan di nikahi. Ketika mereka ingin perawan lagi karena jumlah perawan dari Yabesh-Gilead kurang banyak berbanding jumlah prianya, "Tuhan" perinthkan mereka untuk bersembunyi disamping jalan dan jika mereka melihat seorang gadis mereka sukai lewat, mereka boleh menculiknya dan memperkosanya untuk kemudian dijadikan isteri.

Sangat banyak ayat berdarah di Perjanjian Lama dan menuntut pembunuhan massal, perampokan dan pemerkosaan. Contohnya di 2 Raja-Raja 10:18-27, "Tuhan" memerintahkan pembunuhan massal terhadap penyembah berhala di tempat ibadah mereka. Totalnya, "Tuhan" telah membunuh 371.186 dan memerintahkan pembunuhan 1.862.265 orang lainnya.

"Tuhan" Alkitab juga membuka jalan untuk perbudakan, termasuk menjual puteri anda untuk menjadi budak sex (Keluaran 21:7-8), penyiksaan anak ( Hakim-Hakim 11:29-40 dan Yesaya 13:16).

melihat kejahatan serta keganasan Yesus di Alkitab serta fakta Kristen telah melakuka serangkaian kekejaman terhadap bangsa Indonesia serta negara-negara lain (ingat bahwa dulu yang dijajah bukan hanya negara Indonesia hampir semua negara-negara Timur di jajah Bangsa Kristen Barat). belum lagi kita liat bagaimana Perang Salib yang juga dilakukan oleh Kristen. Ajaran Kasih dalam Kristen hanyalah Bhulshit,, hanyalah omong kosong belaka.

Share