Tanda Yunus

Dengan Asma Allah, Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Pengalaman Nabi Yunus AS mungkin sudah sangat tertanam dalam pelajaran mengaji sejak kita masih kecil.

:-D

Namun jika kita sedikit mau mendalami, ada banyak ibrah (pelajaran) yg bisa kita dapatkan darinya.

Ketika nabi Yunus AS terjebak dalam perut ikan Paus, hanya ada satu jalan keluar yg dimilikinya.

Mengubah sepenuhnya keinginan pribadinya kepada keinginan Sang Kuasa, Allah SWT, menyadari ke Maha Esa-an Allah SWT dan kelemahan dirinya sendiri sebagai seorang makhluk.

لَّا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

"Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim"

Dan hal ini merupakan ibrah dari Allah SWT terhadap apa yg kita hadapi saat ini.

Banyak dari kita yg saat ini "terjebak dalam perut ikan paus" keinginan kita sendiri dan objek penyembahan (ilah-ilah lain).

Padahal sejak awal penciptaan kita telah bertestimoni bahwa tidak akan ada Ilah lain selain Allah SWT.

Adalah diri kita sendiri yg memperbudak kita.

Dan pemenjaraan yg terjadi adalah sebagai hasil karena menempatkan sesuatu selain Allah dalam hati kita.

Dan akhirnya menciptakan Penjara terburuk dan paling menyakitkan yg pernah ada, karena penjara duniawi hanya bersifat temporer dan inheren yg tidak sempurna, Penjara Jiwa ini merampas apa yg utama, tak berujung, tanpa akhir, yaitu kedekatan kita kepada Allah SWT.

Ya, tidak akan ada tanda lain yg diberikan selain tanda Yunus !!!

Seorang lelaki harus menyadari apa yg menjadi kelemahan dan ketidak berdayaan sendiri, dan bantuan serta dukungan yg kita inginkan, hanya akan datang dengan petunjuk dari Allah SWT.

Jadi akhifillah, bersemangatlah !!!