Menjawab Fitnah Blog Tewelonanian.wordpress(dot)com Ayat pembodohan MASSAL oleh Allah SWT

Saya tak habis pikir seperti apa bentuk otak penulis di blog kristen tewel onanian ini, ingin mengatakan ayat Al-Qur'an sebagai ayat pembodohan, tapi dia sendiri tak punya argumen sehingga akhirnya jatuh pada kebodohan sendiri. 

Berikut kami kutip tulisan blog tewel onanian:
Ayat pembodohan MASSAL oleh Allah SWT
Posted on 16 Maret 2014 by Tewel OnanianQS 15:34 “Allah berfirman : “Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk,
QS 15:35 “dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat”.
QS 15:36 “Berkata iblis: “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan,
QS 15:37 “Allah berfirman: “(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.


Kalau kalian renungi ayat diatas, sebenarnya Iblis di surga lho… iya kan?
Alloh memberi tangguh kepada Iblis sampai hari manusia dibangkitkan.
Memang Iblis itu dulu penghuni surga, namanya bukan Iblis sewaktu di sorga tetapi Malaikat.
Karena Malaikat ini ingin menyamai yang maha tinggi maka dilempar ke bumi. Hingga saat ini dinamai dia Lucifer or Iblis.
Ini ayatnya :
Yesaya 14:14 “Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
Tiba-tiba setting bang Mamed berubah. Iblis itu dilaknat karena tidak mau sujud kepada manusia.
Ini ayatnya :
QS 15:32 “Allah berfirman: “Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?”
QS 15:33 “Berkata Iblis: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk”
Sungguh pembodohan MASSAL sepanjang masa.
http://tewelonanian.wordpress.com/2014/03/16/ayat-pembodohan-massal-oleh-allah-swt/


Nah teman-teman sekalian bisa membaca tulisan di atas hanya didasari emosi dan kebencian penulis terhadap Islam, sehingga isinya cuma cacian dan marah-marah, tanpa punya argumen sama sekali. Malah penulis katakan argumennya terbilang sangat bodoh. Bagian mananya ayat di atas dianggap sebagai pembodohan?

Beda sejarah antara Al-Qur'an dan Alkitab itu sudah wajar karena Alkitab sudah tercampur antara perkataan manusia dan firman Allah maka wajar terjadi perbedaan. Sumber Al-Qur'an murni berasal dari Allah, sementara Alkitab sudah tercampur pikiran dan tulisan manusia.

saya contohkan: Silsilah Yesus Lukas 3 (23) Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,

Perhatikan yang tertulis di atas MENURUT ANGGAPAN ORANG. jadi sejarahnya Alkitab tidak murni firman Tuhan, sudah tercampur oleh pikiran manusia.

Seharusnya penulis blog tewel onanian kalau ingin mengkritk sejarah Al-Qur'an harus memiliki bukti otentik kalau sejarah Al-Qur'an keliru.

sehingga soal perbedaan karakter Iblis dalam Al-Qur'an dan Alkitab jelas beda. Menurut SI Tewel Iblis dulunya malaikat, sementara Al-Qur'an menyatakan dengna jelas kalau Iblis berasal dari kalangan Jin.
Jadi yang sebenarnya pembodohan masal dan konyol adalah konsep Alkitab.

Kita mengenal malaikat adalah makhluk Tuhan yang paling taat kepada Tuhan.
Namun dalam hal ini malaikat malah memberontak dan berbuat tidak taat kepada Tuhan. Sehingga menurut Alkitab malaikat bisa saja jahat.

Sementara dalam Al-Qur'an, semua malaikat itu suci, taat kepada Allah tidak ada satupun yang memberontak, berbuat jahat. Dan Iblis itu sendiri adalah Jin, dan karakter jin dalam Islam, seperti manusia, bisa taat bisa memberontak. 

Jadi dapatlah kita simpulkan bahwa sejarah Alkitab tidak dipercaya dan tidak logis. Dan justru yang melakukan pembodohan adalah si penulis blog tewel sendiri, masa iya Iblis adalah malaikat yang memberontak?.

1/Post a Comment/Comments

  1. Si Tewel memaksakan menurut kepercayaannya bahwa iblis pasti malaikat...sementara yang punya blog ini memaksakan menurut kepercayaanya juga bahwa iblis pasti jin..dan hanya berdasarkan kepercayaan itu kedua pihak berselisih dan s
    Jadinya ya kayak kambing adu tanduk.

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama