Pada tulisan kali ini sama seperti biasanya, situs IsadanIslam.com selalu menyerang Islam, memelintir ayat-ayat Al-Qur'an serta mengomentari secara serampangan,, walaupun tidak nyambung, walaupun keliru jika hal tersebut menjatuhkan Islam maka mereka akan pilih hal tersebut, walaupun berlandaskan kebodohan..
baiklah saya akan copy artikel tersebut secara utuh dan kemudian baru saya akan menanggapinya.
http://www.isadanislam.com/tanya--jawab/muhammad/77-apakah-muhammad-dapat-membela-umatnya-shalawat-
Apakah Muhammad Dapat Membela Umatnya (Shalawat)?
Keluarga kami bukan Muslim, tetapi saya bersekolah di SD Al-Falah. Salah satu sekolah khusus Muslim di daerah kami. Enam tahun lamanya saya menimba ilmu di sekolah ini. Hanya sekitar 1% siswanya non-Muslim.
Walau non-Muslim, kami diwajibkan mengikuti pelajaran agama Islam. Satu hari guru agama menjelaskan, ketika seorang Muslim meninggal dan dimasukkan ke liang lahat, maka akan datang malaikat mengajukan beberapa pertanyaan. Bila tidak dapat menjawab pertanyaan dari Malaikat, maka yang bersangkutan akan mengalami siksaan.
Saat itu, saya sangat takut mendengar kematian. Saya berusaha menghafal daftar pertanyaan yang menurut guru kami akan ditanyakan malaikat kelak bila meninggal.
Takut Menghadapi Kematian
Kematian adalah sesuatu yang pasti. Setiap mahkluk hidup, suatu saat akan tiba pada kematian. Sayangnya, tidak sedikit umat beragama yang takut menghadapi kematian.
Adakah nabi umat Muslim juga mempunyai perasaan yang sama, sebagaimana ketakutan yang dirasakan oleh umat beragama umumnya tentang kematian? Itukah sebabnya Al-Quran menulis ayat berikut? "Aku bukanlah rasul yang pertama diantara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu…"(Qs 46: 9).
Ketakutan nabi umat Muslim semakin terlihat jelas, dengan doa shalawat yang dibutuhkannya.“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (Qs 33:56).
Milyaran umat Muslim di dunia diwajibkan mengucapkan "Assalamu ’alaika ayyuhan Nabi" (semoga keselamatan tercurah kepadamu hai Nabi) setiap sholat. Mengapa? Apakah karena nabi mereka belum selamat?
Orang Percaya Tidak Takut Mati
Saat duduk dibangku SD dan mendengar pengajaran dari guru agama, ada ketakutan dalam diri saya akan kematian. Namun setelah saya mengalami jamahan dari Tuhan dan menerima keselamatan serta hidup kekal dalam Isa Al-Masih, ketakutan itu hilang.
Sekarang saya dan milyaran umat percaya di dunia, tidak takut akan kematian. Sebab kami telah menerima hidup kekal dari Isa Al-Masih. “Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus[Isa Al-Masih] telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus [Isa Al-Masih] akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia” (Injil, Surat 1 Tesalonika 4:14).
Pemberi Jaminan Keselamatan
Sebagai manusia berdosa, wajar bila ada ketakutan akan kematian. Sebab firman Allah berkata,“upah dosa adalah maut” (Injil, Surat Roma 6:23). Maka setiap dosa, besar kecil harus mendapat ganjarannya.
Dengan apakah dosa dapat diampuni? Apakah amal ibadah cukup ampuh untuk menghapus setiap dosa? Apakah Allah bersedia “disogok” dengan amal ibadah, agar Dia bersedia mengampuni dosa-dosa kita? Jawababnya 'Tidak!' Amal ibadah tidak cukup ampuh untuk menghapus setiap dosa.
Hanya ada satu Penolong yang mampu memberi keselamatan bagi setiap orang. Penolong itu adalah Kalimat Allah. Dia berasal dari Allah, Dia adalah suci, sama halnya dengan Allah. Itulah sebabnya, Dia mampu mengampuni setiap dosa dan membawa setiap orang yang mau mempercayai-Nya kepada Allah.
Injil Allah berkata, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan" (Injil, Surat Para Rasul 4:12).
Hanya Isa Al-Masih Pemberi Syafaat
Hanya Isa Al-Masih satu-satunya Pribadi yang dapat memberi jaminan keselamatan. Dia satu-satunya yang dapat membela umat-Nya. Dia tidak membutuhkan doa shalawat dari siapapun. Sebaliknya, Dia akan memberi syafaat bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Melalui Dia, setiap orang akan menerima Kebenaran dari Allah, Hidup kekal dari Allah, dan sampai pada Allah. Isa bersabda: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Pertanyaan untuk kita renungkan: Bila ada satu Pribadi yang dapat menjamin keselamatan sorgawi kita, apakah kita akan lebih mengikuti pribadi lain yang keselamatannya sendiripun belum pasti?
[Staff Isa dan Islam – Bagi saudara yang rindu menerima Keselamatan, artikel Tentang Keselamatan ini akan membantu saudara mendapatkannya. Inilah Kesaksian dari orang-orang yang sudah menerima Keselamatan dari Isa Al-Masih.]
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
dari Artikel di atas Situs IsadanIslam.com menuduh Nabi Muhammad itu tidak membela umatnya, karena Nabi senantiasa dishalawatkan.. serta mereka menuduh bahwa Nabi Muhammad takut mati.. dengan dasar dan logika yang sangat-sangat bodoh dan tolol mereka tanpa malu-malu menuduh dengan dasar yang bodoh.
Apa Arti Shalawat?
AKAR KATA dari yushalluuna, shalluu, yushallii, washalli adalah: SHALA dari Shad Lam Waw.
Shalawat kepada Nabi Adalah Salam Penghormatan, salam Penghargaan kepada Nabi. sebagaimana umat Islam mengucapkan salam kepada sesama muslim Assalamu 'alaikum.
salam di sini bukanlah murni mendoakan tapi memuliakan, menghargai, salam penghormatan. kita tahu bahwa Para Nabi adalah manusia-manusia yang berjasa memperjuangkan ayat-ayat Allah di muka bumi. Allah tidak memerintahkan untuk membalas mereka dengan mengirim hadiah, kado, tanda kehormatan dan sebagainya. tapi dengan salam penghormatan. di mana tidak hanya Allah yang memuliakan Nabi, tapi malaikat serta manusia semuanya dianjurkan untuk memberikan salam penghormatan tersebut. karena kalau diartikan doa keselamatan, Nabi Muhammad dan Para nabi yang lain sudah dijamin masuk surga oleh Allah. sehingga buat apa mendoakan mereka.
sebagaimana ketika kita memuji Allah. di Alkitab dan Al-Qur'an sepakat bahwa sama-sama mengajarkan memuji, menyanjung Allah, mengkuduskan Allah. bukankah Allah sudah Maha Kudus atau Maha suci?
kenapa kita masih diperintahkan dan kita masih mengerjakannya? karena hal tersbeut bukanlah berarti Allah belum Kudus, tetapi itu sebagai wujud terima kasih, syukur, permintaan , serta kemuliaan kepada diri manusia itu sendiri.
Apakah dengan Adanya Shalawat disimpulkan Nabi Takut Mati?
Argumen dan tuduhan bodoh yang dilakukan situs IsadanIslam.com adalah menyatakan bahwa Nabi Muhammad itu takut mati, karena ia masih dishalawatkan, di doakan.
inilah kebodohan serta ketololan situs IsadanIslam.com dari kekeliruan mengartikan Shalawat yakni doa keselamatan. lalu menyimpulkan secara keliru bahwa Nabi Takut mati karna masih dishalawatkan.
Allah saja masih dikuduskan. Yesus sendiri dalam doanya senantiasa menyebut Bapa disorga dikuduskanlah namamu dan seterusnya.. apakah Allah masih belum kudus? belum suci sehingga dikuduskan? tentu tidak. hal tersebut adalah hal yang wajar dilakukan oleh seorang hamba kepada Tuhannya. sebagai wujud syukur dan kepasrahan, ketundukan kepada yang Maha Pencipta.
demikian pula Shalawat, adanya shalawat tidak berarti Nabi belum Selamat. tapi itu adalah bagian dari kecintaan umatnya, kepada Nabinya, serta sebagai ucapan penghargaan, terima kasih , penghormatan kepada Nabi-Nabi. termasuk Nabi Muhamamd saw.
Apakah Nabi Muhammad Takut Mati?
Jika Nabi Muhammad takut mati, maka sudah sepantasnya Nabi tidak akan pernah mengikuti berbagai Perang yang mempertaruhakan nyawa. dalam sejarah tidak kurang dari 27 kali peperangan yang Nabi Muhammad ikuti. Padahal kita tahu perang adalah mempertaruhkan nyawa, antara hidup dan mati. kalau seorang takut mati tidak akan berani mempertaruhkan nyawanya dimedan perang. pasti kabur.
nyatanya tidak. Nabi menunjukan dirinya sebagai manusia pemberani, ikut berperang, sampai-sampai beliau terluka, terkena panah, tombak, pedang dan lain sebagainya. semisal di perang uhud, Gigi nabi sampai Patah. tubuhnya lebam karena terkena tebasan pedang yang mengenai baju besinya. dan lain sebagainya.
berdasarkan hal ini apakah Nabi Takut mati? tentu tidak. situs IsadanIslam.com tidak mengerti sama sekali mengenai logika. dengan menggunakan premis yang ngawur. menyebut Nabi takut mati karena masih dishalawatkan.
Apakah Isa adalah Jalan Keselamatan Bagi Manusia semuanya?
Kristen senatiasa menggembar gemborkan Isa sebagai penebus Dosa manusia padahal tidak ada satupun ayat dalam ALkitab yang menyebut Isa datang kedunia untuk menebus dosa manusia secara jelas dan terang. yang ada hanyala penafsiran-penafsiran sepihak yang tentu menyimpang terhadap ayat-ayat ALkitab bahwa Isa atau Yesus menebus dosa manusia padahal tidak ada ayatnya. justru Yesus mengajarkan bahwa tiap orang menanggung dosanya masing-masing. Yesus memang juru selamat, tapi juru selamat disini dalam arti sebagai Nabi Allah yang mengajarkan jalan keselamatan bukan penebusan dosa. dan Yesus sendiri diutus bukan untuk semua manusia tapi hanya untuk bangsa Israel saja.
bahkan Yesus sampai menyebut kata-kata kasar menyebut Anjing.
"Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru, 'Kasihanilah aku, ya Tuhan, anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.' Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya, 'Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak.' Jawab Yesus, 'Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.' Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata, 'Tuhan, tolonglah aku.' Tetapi Yesus menjawab, 'Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing'." (Injil Matius 15: 5-6)
berdasarkan ayat-ayat ini sesungguhnya sudah gugur dogma Kristen itu. tapi karena dogma tersebut sangat melekat bagi Kristen, mau tidak ada bukti pun mereka akan percaya secara membabi buta terhadap keyakinan yang salah.
Apakah Kristiani Yakin Akan Keselamatan di Agama Kristen dan Tidak Takut Mati??
kristen pada umumnya dan termasuk situs IsadanIslam.com boleh berkata bahwa mereka tidak takut mati, karena mereka yakin akan keselamatan di dalam Yesus. seperti yang disebutkan oleh situs IsadanIslam.com di atas. apakah pernyataan di atas itu bisa dibuktikan?
ternyata tidak dapat dibuktikan mereka percaya Keselamatan Yesus. mereka percaya akan selamat. bahkan mereka sendiri Imannya ragu-ragu akan kebenaran Kristen. apa buktinya?
Di dalam ALkitab terdapat beberapa ayat yang kontroversial. yakni menyebut bahwa mereka yang percaya Yesus dengan iman sedikit saja mereka akan mampu melakukan kuasa mu'jizat. silahkan simak ayat-ayat ini
1. Markus 16: 17 - 18
17.
Tanda tanda ini menyertai orang-orang yang beriman, mereka mengusir syetan demi namaku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru bagi mereka,
18.
mereka memegang ular, sekalipun mereka meminum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka, dan mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh.
17.
Tanda tanda ini menyertai orang-orang yang beriman, mereka mengusir syetan demi namaku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru bagi mereka,
18.
mereka memegang ular, sekalipun mereka meminum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka, dan mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh.
berdasarkan ayat ayat ini Kristen yang percaya Yesus akan selamat dari bahaya racun jika minum racun. Apakah Kristen ada yang berani melakukan hal ini? minum racun dengan sengaja, minum Baygon satu botol ??
tidak akan ada yang brani, karena mereka yakin mereka pasti mati.
matinya pun mereka mati dalam keraguan, karena belum tentu selamat. makanya merkea tidak akan berani minum racun walaupun pendeta walaupu Paus di Roma tidak akan berani melakukan hal ini, karena mereka takut mati.
ini fakta kongkrit Kristen tidak percaya dengan Yesus dan keselamatan.
Wallahu A'lam Bis Shawab
Share
Posting Komentar