Tanggapan Terhadap Situs IsadanIslam.com Bagaimana Allah Dapat Mati?

Pada Artikel kali ini Situs IsadanIslam.com membahas tentang Allah yang menurut mereka mati, Yakni Yesus yag mereka sebut Mati ditiang Salib. Dengan menggunakan Logika dihampir semua tulisa mereka mernjelaskan bahwa Yesus benar-benar mati, namun kematian Yesus adalah Kematian dalam bentuk Daging, sementara Yesus yang sebagai Firman Tetap Kekal. begitulah kira-kira.
dengan menggunakan dasar logika awal yang keliru tentu akan melahirkan logika keliru pada lainnya. berikut artikel tersebut secara utuh saya tampilkan:


http://www.isadanislam.com/tanya--jawab/pertanyaan-sulit/262-bagaimana-allah-dapat-mati

Bagaimana Allah Dapat Mati?

Buku TerbakarKebenaran yang paling mendasar dari agama Kristen adalah, fakta bahwa Allah mati bagi manusia. Kebenaran ini membuat orang Islam tersinggung. Bahkan, kebenaran ini menjadi batu sandungan bagi manusia selama ribuan tahun.
Orang Islam menolak untuk menerima kematian Allah.  Pada hal, bila mereka mengenal Allah seperti diuraikan dalam Injil, mereka akan mengerti apa yang dimaksudkan dengan kematian Allah. Pengertian para Mukmin tentang kuasa dan kasih Allah berbeda dengan yang terdapat dalam Alkitab.

Isa Al-Masih adalah Allah yang Dibungkus oleh Daging

Untuk mengerti bagaimana Allah dapat mati, kita harus mengerti Pribadi Isa Al-Masih (Yesus Kristus). Jika Isa hanya manusia biasa seperti yang dipercaya orang Islam, maka Allah tidak mati.
Kita harus menyangkal firman Allah jika percaya hal ini. Menurut Injil, Isa adalah Allah yang dibungkus oleh daging. Injil mengatakan, “…Firman (Isa) itu bersama-sama dengan Allah dan Firman (Isa) itu adalah Allah...” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1).
Berarti, Isa Al-Masih adalah Firman Allah yang kekal.

Apakah Firman Allah yang Kekal Dapat Dimusnahkan?

Orang Islam percaya Al-Quran adalah Firman Allah yang kekal. Mereka percaya, setiap kalimat dalam Al-Quran adalah kekal dan tidak dapat dimusnahkan. Sebab firman tersebut selalu bersama Allah. Jika demikian halnya, maka Al-Quran tidak dapat dihancurkan.
Bagaimana jika rumah seorang Muslim terbakar habis, dan di dalamnya ada Al-Quran. Tentu seisi rumah beserta Al-Quran akan ikut habis terbakar bukan? Maka, sesungguhnya Al-Quran tidak kekal karena dapat dihancurkan.

Al-Quran Adalah Kertas dan Tinta

Orang Islam mengerti bahwa Al-Quran yang terbakar dalam rumah itu, hanyalah ungkapan secara fisik dari firman Allah. Al-Quran yang terbakar adalah firman Allah yang ilahi, dalam bentuk fisik kertas dan tinta.
Firman Allah adalah kekal, tetapi firman ini memakai bentuk kertas dan tinta yang dapat dihancurkan.

Isa Al-Masih, Firman Allah yang Kekal, Mati di Kayu Salib

Dengan cara yang sama, Isa Al-Masih adalah Firman Allah yang kekal. Dia memakai bentuk fisik tubuh manusia (bukan kertas dan tinta). Tubuh manusia, seperti kita ketahui, dapat mati. Namun ini tidak berarti Firman Allah yang kekal, akan musnah pada saat penyaliban terjadi.
Setelah kematian tubuh-Nya yang fana, Isa Al-Masih bangkit kembali. Di dalam tubuh-Nya yang kekal, Dia naik ke surga kembali pada Allah Bapa. Isa berkata setelah bangkit dari kematian-Nya, “…Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.”(Injil, Rasul Besar Yohanes 20:17).

Firman: Dalam Bentuk Kertas dan Tinta; Firman: Dalam Bentuk Tubuh Manusia

Bila orang Islam percaya Al-Quran terdiri dari kertas dan tinta, yang dapat dihancurkan tanpa memusnahkan firman Allah yang kekal, mengapa begitu sulit menerima kematian Firman Allah yang sejati? Seharusnya hal ini tidak membuat mereka tersinggung, melainkan bersukacita. Sebab Allah mengunjungi manusia.
Firman Allah yang kekal dalam wujud manusia, mengijinkan diri-Nya dihancurkan. Itulah sebabnya, orang percaya dapat hidup dalam kebangkitan-Nya. Isa Al-Masih berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25).

Percayakah Anda Pada Firman Allah Yang Kekal?

Orang Islam percaya setiap ayat Al-Quran adalah firman Allah yang kekal. Orang Kristen percaya Isa Al-Masih adalah Firman Allah yang kekal. Firman kekal umat Muslim memakai bentuk kertas dan tinta, diproduksi massal dengan mesin cetak. Firman ini secara tidak sengaja, dapat dimusnahkan oleh api atau rusak tenggelam akibat banjir.
Firman Allah yang sejati datang dalam wujud manusia. Dia lahir dari seorang perawan. Hidup tanpa dosa. Mati bagi dosa manusia. Bangkit dari kematian dan naik kembali ke surga. Dia memberi hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya dan karya-Nya.
Pada Firman Allah kekal yang manakah saudara akan percaya?
[Isa dan Islam – Rindukah Saudara Pembaca mengalami keselamatan dan hidup kekal? Kami mengundang Saudara menyelidiki konsep keselamatan dari dosa lebih mendalam. Jika Saudara berdoa dengan hati tulus, maka Roh Allah akan memimpin Saudara. Jika ada pertanyaan, kiranya Saudara mengemail: Staff, Isa dan Islam.]

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.



Demikianlah Artikel Situs IsadanIslam.com sebelumnya perlu pembaca ketahui meskipun saya berulang kali memberitahukan ada baiknya saya mengingatkan ulang, bahwa situs IsadanIslam.com, IsadanAlquran.com serta situs Isadanalfatihah.com bukan situs Islam, tapi situs Kristen yang mencoba menipu pembaca mengajarkan tentang Islam padahal sesungguhnya adalah mengajak pembaca muslim untuk murtad dan mempersepsikan Islam menjadi keliru. situs Ini juga bukan situs Diskusi atau dialog, ungkapan situs IsadanIslam.com menyebut situs tersebut Situs Dialog Agama, adalah omong kosong belaka, mereka tidak berani diskusi, baik diskusi secara tertutup Via Email seperti yang disebut-sebut dalam hampir tiap artikelnya. maupun diskusi terbuka, di halaman Facebooknya, ataupun di artikel-artikelnya secara langsung.
pembaca jangan berharap akan menemukan tanggapan atau jawaban yang mampu membantah artikel-artikel yang mereka miliki sebab, mereka memberi batasan, karakter dibatasi, kotak dibatasi, kata-kata tidak boleh disingkat dan lain sebagainya. dan sudah pasti jika anda berkomentar tidak akan bisa membantah tulisan artikel tersebut.
pun kalau bisa dan mreka terdesak tidak mampu memberikan sanggahan, mereka akan menghapusnya. saya sendiri sudah berkali-kali berkomentar tanpa melanggar aturan apapun. tetap saja mereka hapus karena memang mereka bukan situs dialog tapi situs penyesat. kalau mereka tidak mampu menjawab maka akan dihapus.

Trinitas Dari Manakah Asalnya? Apakah Diakui Oleh Alkitab dan Para Nabi?

Demikianlah Kristen dengan Dogmanya Trinitas yang murni bukan ajaran Yesus bukan pula ajaran Alkitab, tetapi ajaran tersebut adalah ajaran agama-agama penyembah berhala yang hidup bebas sejak lama. 
dan kita tahu bahwa keberadaan Trinitas, Penuhanan Yesus muncul pada saat Konsili Nicea. yang melahirkan Ketuhana Yesus, Natal dan lain Sebagainya. dan kita tahu pada saat itu disaat yang sama mereka menyatakan bahwa Yesus lahir tanggal 25 Desember  yang ternyata itu adalah hari Kelahiran Dewa Matahari, yang merupakan sesembahan di Konstantin saat itu, dan ini diakui oleh Kristen sendiri termasuk Situs IsadanIslam.com. jika Tanggal 25 Desember yang merupakan hari Dewa Matahari diklaim menjadi hari kelahiran Yesus ketika itu, maka wajar saja konsep Trinitas, Tritunggal, Tuhan Anak, TUhan Bapa dan Roh Kudus yang dianut oleh Raja Konstantin ketika itu ikut masuk kedalam Kristen.. saya akan bahas Insya Allah masalah ini dalam artikel lain.

mengapa saya berani dengan tegas menyebut Trinitas murni ajaran berhala / Pagan karena Trinitas atau Tritunggal tidak pernah dikenal dan dipahami oleh para Nabi sebelum Yesus, Baik itu Musa, Daud, Salomo dan lain sebagainya, termasuk bangsa Yahudi yang sejak lama menerima Taurat dan kitab lainnya dan mengamalkannya bersama para Nabi mereka, tidak pernah mengenal hal tersebut. bahkan hingga sekarang mereka tidak menerima Trinitas, mereka tetap menganut Monotheis, Keesaan Tuhan.

sehingga jelas sekali ada yang masalah dalam Trinitas. karena jika benar Allah itu Trinitas atau diakui oleh Alkitab sudah jelas dan pasti sejak lama hal tersebut diakui oleh Alkitab, para Nabi  hingga pengikut para Nabi atau umat-umat terdahulu. nyatanya tidak. yang ada hanyalah penafsiran-penafsiran Kristen di masa sekarang yang mencoba mengaitkan atau mencocokan inilah ayat pendukung Trinitas, dan lain sebagainya. 
sementara hal tersebut tidak pernah terkenal di masa lampau sebelum Kristen ada.
Maka sangat jelas sekali Trintas sesungguhnya tidak pernah diajarkan oleh Para nabi Termasuk Yesus. dan Trinitas sesungguhnya bersumber dari ajaran Pagan, ajaran Berhala. kita tahu cukup banyak agama primitif di dunia ini menganut konsep Trinitas, termasuk yang dianut oleh Raja Konstantin, saat Kristen mulai dideklarasikan.


Berangkat dari Kekeliruan yang sangat Fatal melahirkan Kekeliruan yang Fatal Lainya

setelah kita tahu Trinitas atau Tritunggal tidak pernah dikenal dalam Alkitab sebelumnya dan tidak pernah diajarkan para Nabi. Kristen mencoba mengaitkan, mencari-cari dukungan dari Alkitab dengan menafsirkan ayat-ayat supaya berkaitan, dan bahkan mereka juga tidak segan-segan memalsukan Alkitab seperti yang terjadi pada ayat Matius dan Markus, Babptislah dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus yang diakui oleh para Teolog dan mereka sepakat ayat ini sisipan atau Palsu.

Kristen yang mencoba mengaitkan atau mencari dukungan dalam Alkitab bahwa Yesus adalah murni Firman Allah yang berinkarnasi menjadi manusia. = firman jadi manusia seperti dalam Yohanes Pasal 1 ayat 1.
pada mulanya adalah Firman, Firman itu Bersama-sama dengan Allah dan firman itu Juga Allah
lahirlah konsep Inkarnasi dari Firman menjadi manusia.

Ayat ini menjadi ayat emas bagi Kristen sebab, ayat inilah satu-satunya ayat yang Narsis menyatakan konsep Trintias. kenapa saya katakan Narsis? karena ayat ini tidak ditemukan dalam Alkitab lainnya. yakni mengenai Yesus disebut Firman cuma Yohanes yang menyebut demikian. sementara yang lainya tidak pernah menyebut hal tersebut.
dan hal ini murni perkataan Yohanes, atau pendapat Yohanes sendiri bukan perkataan Yesus, atau Pendapat Yesus, sebab Yesus tidak pernah mengatakan demikian.
di ayat 14 sangat jelas dikatakan bahwa itu merupakan ungkapan Yohanes itu sendiri, bukan perkataan Yesus.

selain itu jika kita mau Fair / adil terhadap Ayat ini, seharusnya yang menjadi FIrman hidup serta Pribadi Allah yang lain bukan hanya Yesus.

Kej 1:24   

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis i  makhluk j  yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah  demikian.

berdasarkan ayat ini, Firman Allah menjadikan Bui mengeluarkan segala jenis Makhluk yang hidup ternak da binatang melata dan segala jenis binatang Liar.

bukankah mereka berawal dari Firman Allah juga? kenapa tidak disebut mereka bagian dari Pribadi Allah?
makhluk hidup, binatang Ternak binatang melata dan lain sebagianya,

Kristen menungkin akan beralasan di sini Bukan Firman langsung menjadi Manusia atau makhluk tapi melalui Proses bumi mengeluarkan jenis dan seterusnya.

Bukankah Yesus juga melalui Proses kehamilan dari Bunda Maria lalu keluar menjadi manusia? lalu disebut atau diklaim bahwa Yesus adalah Firman inkarnasi menjadi Manusia.

di ayat ini Firman Allah inkarnasi menjadi makhluk hidup, binatang liar dan seterusnya..

inilah logika bodoh Kristen. kekeliruan Fatal, berasal dari Firman, di Klaim sebagai Firman yang itu sendiri, padahal sesungguhnya tercipta dari Firman, namun eksistensi Firman itu sendiri telah lenyap, tidak lagi melekat pada ciptaan tersebut.

mengapa saya katakan demikian?
Jika Yesus adalah Firman itu Sendiri, APakah YEsus itu Adalah Firman ALLAH Keseluruhan?

Firman Allah dalam Arti Tidak ada lagi Firman ALlah lain Kecuali Yesus? 

Kristen akan kebingungan masalah ini, maju kena mundur kena sebab, jika menjawab Iya, maka ALlah akan jadi BISU karena Firman Tersebut sudah jadi Yesus. keseluruhan Yesus membuat Allah jadi bisu.

namun Anehnya ternyata Allah masih bisa berfirman,, inilah anak yang Ku Kasihi dan saat itu Yesus sudah ada di dunia.
maka Yesus bukan Firman Keseluruhan. Lalu bagaimana dengan Firman-FIrman Allah yang lain? apakah mereka juga Pribadi Allah??
bukankah dalam Kejadian Pasal 1 tentang Penciptaan, hampir segala hal terbentuk dari Firman Allah??
termasuk manusia itu sendiri. kenapa Seluruh manusia tidak disebut Firman Allah?

bukankah Semuanya Tercipta Dari Firman, terbentuk dari Firman Allah?

maka disinilah logika yang sangat keliru dipahami Kristen tentang Yesus sebagai Firman. Murni Firman, bukan manusia yang tercipta dari Firman.

maka adalah wajar jika Yahudi dan para Nabi tidak mengenal Allah dalam bentuk Pribadi-pribadi sebelumnya. dan tetap monotheis hingga sekarang.

Setelah berangkat dari kekeliruan Firman Allah lahirlah Kekeliruang Allah mati, Firman Mati, atau Jasad Mati.

Situs IsadanIslam.com  karena berangkat dari kekeliruan logika awal, yakni Kristen secara menyeluruh maka akhirnya mereka harus menanggung kritik, tanggapan dari agama atau kelompok Kristen sendiri yang tidak menerima konsep tersebut. Yakni YEsus yang diklaim sebagai Firman Allah dan Allah itu sendiri mati mengenaskan di kayu Salib.
akhirnya mereka berapologetika mengenai kematian ini, dengan menyatakan bahwa Mati disini adalah mati Jasadnya, bukan Firman yang mati.

Di sinilah sebenarnya letak kebingungan Kristen termasuk Situs IsadanIslam.com yang mencoba berapologetika membantah tuduhan tersebut. Yesus di sini Firman dalam Arti Firman Allah seutuhnya atau bukan? jika Yesus diklaim Firman seutuhnya maka matinya Yesus adalah kematian Firman itu sendiri karena Yesus firman Allah seutuhnya. jika Tidak, maka Murni Yesus bukan Firman utuh, tapi Manusia yang tercipta dari Firman Allah sebagaimana penciptaan alam semesta, binatang dan termasuk manusia bisa dilihat di PL kitab kejadian pasal 1.

akhirnya maju kena mundur kena. Kristen ataupun Situs IsadanIslam.com tidak mempunyai alasan kuat Yesus mati. Firman tidaklah mati. kita bicara posisi Yesus sebagai Firman, apakah YEsus Firman ALlah secara menyeluruh dan Utuh, atau bukan?

yang pastinya Yesus bukanlah Firman Secara utuh seperti yang diklaim Kristen selama  ini dan termasuk situs IsadanIslam.com tetapi Yesus adalah Nabi atau Rasul ALlah yang diciptakan dengan Firman ALlah tapi penciptaan ini tidak menjadikan Yesus merupakan perwujudan Firman secara utuh. sama seperti di kejadian pasal 1.


Yesus sebagai Seorang Hamba Allah.

Yesus bukanlah seorang Tuhan dan Allah itu sendiri, tetapi Yesus adalah seorang Nabi Allah, Rasul Allah, itulah mengapa Yesus disebut Firman Hidup. Karena Yesus memberitakan Firman Allah, memberitakan ayat-ayat Allah, mencontohkan dan mengamalkan firman ALlah. maka ibarat dalam bahasa Indonesia adalah; Kamus Berjalan, artinya orang tersebut bukanlah kamus, tapi orang tersebut tahu persis Kamus, isinya, sehingga seolah-olah ia disebut kamus, sama seperti Yesus disebut Firman Hidup, Karena Yesus sebagai seorang Nabi atau Rasul memberitakan ayat-ayat Allah dan mengamalkannya, mencontohkannya. sehingga seolah-olah Yesus itu adalah Firman itu sendiri.

di ayat yang disebutkan oleh situs IsadanIslam.com:

“…Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 20:17).
di sini sangat jelas menyataka menolak konsep Trinitas, dimana Allah dan Yesus adalah satu kesatuan, karena Yesus sendiri menyebut Aku akan pergi, di sini jelas Yesus dan Allah beda wujud, beda eksistensinya. kemudian posisi Yesus sebagai Hamba Allah bukan ALlah itu sendiri.

kata Yesus Allah-Ku dan Allahmu.. Tuhaku Tuhanmu.  Hanya orang bodoh yang menafsirkan ayat ini Allah-KU diartikan Aku sama dengan Allah, Aku adalah Allah.

inilah yang saya katakan sebelumnya bahwa Trinitas atau Tritunggal tidak didukung oleh ALkitab tapi ditolak keras oleh Alkitab. karena hal tersebut memang tidak diakui oleh Alkitab, bangsa Yahudi dan Nabi-Nabi sebelumnya. dan sesungguhnya Trinitas berasal dari agama Primitif yang telah ada sebelumnya masuk ke kristen melalui Konsili Nicea pada masa di konstantin dulu yang sebelumnya menganut ajaran atau agama Pagan Trinitas. jika Kristen menolak hal ini, bagaimana Kristen bisa menjelaskan kenapa Tahun kelahiran Dewa Matahari diklaim sebagai Hari Lahirya Yesus? kedua mengapa bisa ditemukan begitu banyak pertentanngan dalam ALkitab soal Trinitas, dalam arti cukup banyak ayat yang menolak Trintias?
dan kenapa Trinitas tidak pernah dikenal oleh bangsa Yahudi dan para Nabi Sebelumnya.. Tanya Kenapa?

Al-Qur'an Tidak Kekal?

Inilah kebodohan situs IsadanIslam.com memahami firman dengan hawa nafsu bukan dengan Logika Yang sehat.  bukankah kita tahu bahwa firman itu adalah perkataan? Ucapan?
bedanya adalah hal tersebut adalah Perktaan atau Ucapan Allah yang bersifat kekal.

pertanyaannya adalah jika Perkataan tersebut ditulis di atas kertas dengan tinta apakah kertas dan tinta itu adalah bagian dari Firman? jelas dong bukan.. tapi yang dimaksud firman itu adalah ungkakapan atau ucapan yang terdapat dalam tulisan tersebut.

maka adalah bodoh dan tolol jika menyebut AL-Qur'an terbakar maka disebut Firman tidak kekal.. itu sangat tolol dan bodoh namanya. hanya seginikah otak admin situs IsadanIslam.com ?  Apakah Situs IsadanIslam.com para  Penulisnya tersebut berfikir dengan otaknya atau dengan dengkulnya?

Al-Qur'an itu disebut Kalamullah,, Firman Allah. adapun yang tertulis di kitab Al-Qur'an di Kertas dan Tinta, Kertas dan Tinta bukanlah Firman ALlah tapi itu adalah Makhluk. yang dimaksud Firman adalah ucapan yang ditulis tertulis di dalam tinta dan kertas. walaupn Tinta dan Kertas itu adalah makhluk, tetap saja mereka menjadi mulia dan suci karena menuliskan Ucapan atau Firman Allah.

maka sudah sepantasnya Situs IsadanIslam.com terutama para penulisnya masuk SD saja lagi biar bisa belajar bahasa serta logika dengan benar.


Wallahu A'lam Bis Shawab

1/Post a Comment/Comments

  1. Dari analisa saya situs yg menamakan www.isadanislam.com dan masih banyak situs-situ lain dari sumber yg sama, ini bukan kristen dan seandainya benar pastilah mereka itu beraliran sesat, dia adalah orang yang mau mengadu domba baik itu di Kristen maupun Islam kedua belah pihak karena orang yang memahami Injil juga geram, dia memang kelihatan pintar membaca Injil, tapi dia hanya memakan mentah tidak ada penafsiran sama sekali, jika dia orang kristen pastilah tidak setolol dan sebodoh itu, bermain politik dalam menjawab perdebatan, selalu berputar (mbulet kalau orang jawa bilang), dari sisi lain dia membenarkan Al-Qur'an untuk menguatkan Injil saat terdesak, hal ini cukup membuktikan kebodohan mereka. Jadi sobat-sobat cukup waspada..., jangan mudah terprovokasi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama