pada artikel kali ini situs Isadanalfatihah.com menjelaskan tafsir ngawur terhadap surah Al-Fatihah. yang tidak diragukan lagi kesesatannya. seperti yang telah saya jelaskan pada artikel lalu bahwa dalam menafsirkan al-Qur'an harus mengikuti kaidah-kaidah. diantaranya menggunakan Al-Qur'an dengan Al-Qur'an, Al-Qur'an dengan Hadits dan seterusnya. tidak ada namanya Al-Qur'an ditafsirkan oleh Bible atau Injil. dan yang dilakukan situs IsadanAlfatihah.com ini adalah demikian menafsirkan seenak hawa nafsunya dan menjadikan Al-Qur'an untuk mendukung dogma Ketuhanan Yesus.
berikut Artikelnya secara utuh:
Nikmat - Sekarang Saja Atau Di Akhirat Juga? "Meninggal kenapa?" Inilah pertanyaan yang selalu saya lontarkan bila ada yang meninggal. Saya kurang tahu mengapa, tetapi itulah salah satu pertanyaan yang selalu saya lontarkan. Akibat-akibat Kematian di DuniaPenyakit jantung adalah penyebab utama orang meninggal. Lebih dari 40% orang meninggal karena penyakit jantung. Syukurlah saya tidak merokok dan juga menjaga diet. Sebab orang yang terlalu gemuk dapat terkena serangan jantung. Kanker juga salah satu penyebab besar (12%) orang meninggal. Saya mempunyai teman dekat yang saat ini bergumul dengan penyakit kanker. Ia kelihatan sehat sekali dan juga tidak merokok, toh diserang "The Big C"! Agama Berusaha Menunjukkan Jalan Mengatasi MautUmumnya manusia ingin menjauhkan diri dari pikiran tentang maut. Bayangan tentang topik ini tidak menghibur jiwa dan emosi! Namun buku-buku agama sering menyinggung topik ini. Juga berusaha menawarkan cara menang atas maut, atau paling sedikit hidup sesudah maut. Walaupun kematian merupakan kutuk, namun sorga dapat digambarkan sebagai nikmat! Al-Fatihah dan Nikmat KekalAl-Fatihah ayat tujuh memuat kata ni'mah. Sebagian ayat 6 dan 7 berbunyi, "Tunjukilahkami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmatkepada mereka . . ." (Qs 1:6-7). Saya bertanya pada diri sendiri, "Apakah kenikmatan 'hidup yang kekal' termuat dalam arti ni'mah yang disinggung dalam Al-Fatihah ayat tujuh ini?" Saya yakin demikian. Tidak mungkin nikmat (blessedness, favor, grace) yang murni berarti tanpa "hidup yang kekal". Dunia ini disebut 'lembah air mata.' Di dunia ini, orang kayapun juga menderita dan mengalami pencobaan dan kesusahan. Jelas termasuk dalam nikmat yang dianugerahi Allah adalah kenikmatan akan hidup yang kekal. Dapatkah Nikmat Berada Tanpa Keyakinan Akan Masuk Sorga?Sayang, sering orang rajin beragama seumur hidup tetapi tidak yakin akan hidup kekal. Jadi ia tidak pernah merasakan nikmat yang dijanjikan Allah. Karena berita Injil, mereka yang menerima Isa Al-Masih dapat menikmati kepastian hidup yang kekal setiap hari. Isa Al-Masih sendiri berjanji, "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun iasudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakahengkau akan hal ini?" (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26)? Janji-janji Hidup Kekal di Injil AllahBerulang kali Injil menjanjikan hidup yang kekal bagi mereka yang menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat. Misalnya: "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus [Isa Al-Masih],Tuhan kita. (Injil, Surat Roma 6:23). Juga ". . . . demikian juga Anak Manusia [Isa Al-Masih] harus ditinggikan supaya setiap orang yang percaya kepada-Nyaberoleh hidup yang kekal." (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:14-15). Akhirnya ". . . Ia [Isa Al-Masih] akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau [Allah Bapa] berikankepada-Nya." (Injil, Rasul Besar Yohanes 17:2). Bacalah keterangan di www.isadanislam.com/jalan-keselamatan untuk menemukan rahasia hidup yang kekal. Saya tidak perlu panjang-panjang mengomentari tafsiran Situs IsadanAlfatihah.com ini yang menafsirkan ayat Shiratal Ladzina An 'amta 'alaihim. jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat atasnya. karena sudah jelas kekeliruan situs IsadanAlfatihah.com makna dari ayat ini adalah jalan yang lurus, jalan Islam. bukan jalan Kristen. karena jalan Kristen dilanjutkan pada ayat berikutnya, bahwa Kristen adalah jalan-jalan yang sesat. Al-Fatihah ayat 7. Kekal di AKhirat dalam Pandangan Islam dalam pandangan Islam, setiap manusia yang mati, nanti akan hidup kekal di akhirat. baik mereka yang yang kafir maupun yang mukmin. orang-orang yang beriman akan kekal di dalam Surga, sedangkan mereka yang kafir akan kekal di neraka ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ذَلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ "Masukilah syurga itu dengan aman, Itulah hari kekekalan". (QS. Qoof [50]: 34) وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآَيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ "Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya". (QS. Al Baqarah [2]: 39) berdasarkan dua ayat ini. sangat jelas tiap manusia akan kekal di Akhirat. sehingga sungguh jauh panggang dari api. Kekekalan yang di Klaim oleh Kristen di Akhirat, tidak memiliki makna yang jelas dan kekekalan apa yang dimaksud. jika kekekalan dalam hidup seperti malaikat seperti yang sering di sebutkan Kristen. dalam Islam, semua manusia akan kekal. namun kekal dalam Islam terbagi, yakni mereka yang kekal di neraka dan di surga, yang beriman dan beramal shaleh akan di surga kekal di dalamnya, sementara mereka yang kafir maka mereka akan kekal di neraka. Yesus atau Isa Al Masih Sebagai Jalan Keselamatan Kristen sering kali meninggikan dan mengelu-elukan Yesus sebagai jalan keselamatan bagi manusia, benarkah Yesus adalah jalan keselamatan bagi manusia? dalam Islam Isa Al-Masih adalah jalan keselamatan bagi bangsa Israel saja. dan ternyata dalam Alkitab pun juga disebutkan demikian Qs. Ali Imran 3: 49. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. dalam Alkitab sendiri dengan tegas Yesus menyebut: Matius 15:24 : "Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." dan ada pula dari Matius 10:5 - 6 : "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." meskipun terdapat ayat lain yang menyebut Yesus memerintahkan untuk mengabarkan Injil kepada seluruh dunia, tapi ternyata ayat tersebut Palsu mengenai ayat ini bisa pembaca pada artikel sebelumnya: Kristen tanpa Ragu-Ragu menambahkan ayat-ayat palsu dalam Alkitab ayat-ayat lain yang tegas menyebut Yesus hanya untuk bangsa Israel dan tak terbantahkan. |
Matius 19:28
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta q kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
Pada ayat ini sangat jelas dan tegas bahwa nanti Yesus akan menghakimi ke 12 suku Israel bukan seluruh umat manusia.
sehingga makin teranglah Yesus memang hanya untuk bangsa Israel bukan seluruh umat manusia.
sehingga situs Isadanalfatihah.com sesungguhnya tidak perlu mengajak-ngajak pemeluk agama lain untuk Percaya Yesus, karena Yesus hanya bagi bangsa Israel bukan untuk semua manusia.
Wallahu A'lam Bis Shawab
--
Posting oleh Muslims Says ke Muslim Says pada 2/01/2012 01:34:00 AM
Posting Komentar