Tell me about friendships (Ceritakan Aku Tentang Sahabat Sejati)

“Katakan dengan siapa kamu bersahabat, maka akan kukatakan siapa kamu”

Ngga salah k’lo pepatah arab diatas mengatakan hal demikian. Sungguh, memang seseorang dapat dinilai dari dengan siapa ia berSahabat.
Saling berbagi, mencurahkan perhatian, sayang-menyayangi dan mendahulukan kepentingan Sahabat (itsar), itulah fungsi bersahabat. Dalam Islam biasa disebut ta’awun (bekerja sama), takaful (senasib sepenagungan) dan tafahum (saling memahami).
Seorang Sahabat dapat membawa kebaikan buat kita baik di dunia mapun akhirat, tapi Sahabat juga dapat membawa keburukan buat kita.


PERSAHABATAN, KEBUTUHAN MANUSIA

1. Sahabat seperti udara.
Sama seperti udara, Sahabat seperti ini sangat kita butuhkan. Dia akan memberikan angin segar buat kita dalam menjalani hidup baik di dunia mupun di akhirat nanti. Ia yang menyemangati disaat kita lemah, menasehati di saat kita salah tanpa menyalahkan, ia juga merasakan apa yang kita rasakan.
Sulit memang mencari dan menjadi Sahabat seperti ini. T’pi, sulit bukan berarti tidak bisa. k’lo kita belum bisa menemukannya, jadikanlah diri kita seperti udara untuk Sahabat kita,

2. Sahabat seperti Makanan.
Ngga terlalu jauh beda dengan Sahabat seperti udara. Sama-sama memberikan keuntungan untuk dunia dan membawa manfaat bagi akhirat. Namun kadang ia suka membuat kita terganggu karena sifat atau wataknya yang keras dan membuat jengkel. Seperti makanan kadang terasa enak kadang kurang enak.

3. Sahabat seperti Obat
Sahabat seperti obat adalah Sahabat yang kita terpaksa untuk bergaul dengannya. Karena Sahabat dengan tipe ini dianggap dapat membawa manfaat. Seperti obat, ada rasa pahit yang tidak disukai. Tetapi karena kebutuhan kita harus menahan rasa pahit itu.

4. Sahabat seperti Arak
Nah’ Sahabat seperti inilah yang harus kita hindari, karena keberadaannya hanya kesenangan sesaat. Kebahagiaan bergaul dengannya justru akan membawa kehancuran bagi kita, seperti arak ia akan membuat kita mabuk dan lupa akan segalanya.

5. Sahabat seperti Bencana
Inilah tipe Sahabat paling buruk, tak ada sedikitpun manfaat bergaul dengannya, yang ada hanya kesengsaraan tiada akhir.

Sahabat sejati layaknya sebuah cermin, ia akan mendengarkan dengan setia segala curhat dan isak tangis orang dihadapannya, tanpa bosan, tanpa keluh kesah. Seolah ia sedang menumbuhkan harap dan kesembuhan dari luka hati sahabat di hadapannya. Ia akan berkata “Tumpahkan semua kesedihanmu” cermin juga penjaga rahasia yang paling terpercaya.
Islam sebagai agama kasih sayang, memandang persahabatan sebagai suatu yang mulia. Semua muslim disatukan dengan sebuah ikatan ukhuwah. Rasulullah Saw pernah berpesan :

“Sesungguhnya setiap muslim itu bersaudara”

atau dalam sabdanya yang lain :

“Seorang muslim adalah cermin bagi muslim yang lain”

Seperti apakah Sahabat yang kita miliki?, lalu seperti apakah kita bagi Sahabat kita????????




0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama